Apa itu Hari Raya Nyepi ?
Nyepi adalah salah satu hari suci bagi umat hindu yang di rayakan setiap tahun baru saka. arti dari Nyepi merupakan hari penyucian dewa - dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari amerta air hidup untuk itu umat Hindu melakukan Pemujaan suci terhadap mereka. Salah satu daerah mayoritas penduduk beragama Hindu adalah wilayah Bali, bali selalu melakukan upacara acat nyepi dengan meminimalisir aktifitas diluar rumah. Bagi warga bali Hari nyepi adalah salah satu hari yang sakral bagi warga yang tidak mematuhi adat hari nyepi akan ditindak oleh pacalang atau petugas keamanan desa dan akan di berikan sanksi.
Sanksi Pelanggar Perayaan Hari Nyepi.
Ada sanksi atau hukum bagi yang melanggar pantangan hari raya nyepi. Pelanggar nyepi akan di kenakan sanksi adat yaitu akan ditahan oleh pacalang atau petugas keamanan desa. Pelanggar akan dikenakan sanksi ngayah atau bersih - bersih di sekitar pura atau pelanggar pada hari nyepi akan dikenakan dengan sebear Rp 100.000 selain itu pelanggar akan dikenakan sanksi jiwa dana yaitu rasa malu berbuat salah.
Hari Raya Nyepi Bersamaan Dengan Awal Ramadhan.
Pada tahun ini hari raya nyepi bersamaan dengan awal bulan ramadhan yang menyebabkan sedikit polemik kontroversi toleransi antara umat muslim dengan umat hindu pada masyarakat bali. Masyarakat bali meminta untuk umat muslim melakukan kegiatan ibadah sholat tarawih di rumah masing - masing untuk menghargai umat hindu yang sedang melakukan perayaan hari nyepi. Shalat tarawih adalah shalat yang hukumnya sunnah berdasarkan kesepakatan para ulama, shalat tarawih merupakan shalat malam yang dilakukan secara berjamaah pada khususnya bulan ramadhan. Untuk menindak lanjuti polemik yang terjadi dimasyarakat mengenai kontroversi toleransi umat beragama forum kerukunan umat beragama (FKUB) provinsi bali telah mengeluarkan seruan bersama perayaan hari raya suci nyepi berdasarkan surat edaran gubernur bali Nomor : 7 tahun 2023 tanggal 24 oktober 2023 tentang hari libur nasional, cuti bersama dan dispensasi hari raya suci hindu di bali tahun 2024. yang salah satu point dalam seruan bersama ini yaitu karena hari suci nyepi bersamaan dengan awal bulan ramadhan 1445 hijriyah maka umat islam melaksanakan shalat tarawih di rumah ibadah terdekat dengan berjalan kaki atau di rumah masing - masing dan tidak menggunakan pengeras suara serta dengan menggunakan lampu penerangan yang terbatas.
